Sudah lama sekali tidak meng-update blog ini. Kegiatan masak memasak tetap dilakukan karena merupakan bagian dari tugas seorang ibu di rumah.
Hari minggu kemarin, tanggal 8 Mei, saya mencoba memasak dalam jumlah besar untuk perayaan ulang tahun suami tercinta. Salah satu masakannya adalah tumis soun/sohun. Kali ini saya mencoba resep dari buku Bunda Estherlita Suryoputro. Sohunnya menggunakan sohun korea yang teksturnya lebih kenyal dan lebih besar ukurannya, tidak mudah hancur atau lodoh. Sohun Korea ini terbuat dari ubi manis/sweet potato. Bisa didapatkan di toko bahan makanan Asia, namanya Korean Vermicelli / Sweet Potato Vermicelli/Dangmaeon.
Resep dari buku 101 Koleksi Resep d'ez Kitchen, halaman 206-207:
300 gram sohun korea
3 sdm minyak goreng
2 siung Bawang putih
1 buah Bawang bombay
50 gram jamur shitake kering, rebus hingga empuk, potong tipis memanjang
1 Wortel besar, iris korek api.
2 sdm kecap asin
1/2 sdm saos tiram
2 sdt gula pasir
1 sdt merica
Garam jika perlu
3 batang daun bawang potong 1 cm.
1 sdm minyak wijenm
Telur dadar iris tipis untuk taburan
Cara :
Rebus sohun hingga lemas dan empuk. Angkat, siram dengan air dingin, tiriskan. Tumis bawang putih dan bombay, wortel dan jamur shitake. Masukan kecap asin, saos tiram, gula dan merica. Sesuaikan rasa, tambah garam jika perlu. Masukan soun, daun bawang. Aduk hingga tercampur rata dan matang. Sebelum diangkat beri minyak wijen. Jika suka dapat ditaburi dengan wijen.
Modifikasi saya, karena masak dalam jumlah cukup banyak, supaya lebih merata tercampur, sohun yang telah dibilas air dan ditiriskan saya campur dengan minyak wijen dan kecap asin (saya pakai kecap ikan. Kebetulan masih punya sisa bumbu dasar putih (bawang merah, bawang putih) , saya pakai bumbu ini juga. Selain itu saya tambahkan irisan sawi putih. Foto di bawah sebelum saya taburi irisan telur dadar.
No comments:
Post a Comment